TRIBRATANEWSBABEL – Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menerima anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dengan total Rp370.670.187.000 untuk dipergunakan di Tahun Anggaran 2016. DIPA merupakan tahap akhir dari seluruh proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).DIPA Tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian APBN Tahun 2016 sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia (UU-RI) Nomor 14 Tahun 2015 tentang APBN 2016. Keseluruhan proses penerbitan DIPA Tahun 2016 telah diselesaikan Pemerintah pada 7 Desember 2015 lalu.

Kapolda Babel, Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro menyatakan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan Belanja Pegawai sebesar Rp207.611.683.000 atau 60%, lalu Belanja Barang sejumlah Rp162.818.504.000 atau 35% dan Belanja Modal sebanyak Rp240.000.000 atau 5%.

“DIPA Polda Babel yang diterima untuk tahun anggaran 2016 totalnya mencapai Rp370 miliar, nantinya akan dialokasikan bagi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal untuk kebutuhan 12 item program yang telah disusun selama periode 1 tahun. Semoga anggaran ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Satker (Satuan Kerja-red) terkait,” ungkap Kapolda.

Adapun kedua belas item yang sebelumnya dirancang oleh Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Rena) dan Bidang Keuangan (Bidkeu), yakni Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Polri sebesar Rp148.473.553.000 yang terdiri dari Belanja Pegawai Rp137.760.334.000 dan Belanja Barang Rp10.713.219.000.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Aparatur Polri Rp69.714.639.000 dengan Belanja Pegawai Rp1.788.007.000 dan Belanja Barang Rp67.686.632.000 serta Belanja Modal Rp240.000.000. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri Rp5.578.226.000 dengan Belanja Pegawai Rp3.632.110.000 dan Belanja Barang Rp1.946.116.000.

Program Pendidikan dan Latihan (Diklat) Aparatur Polri Rp6.920.122.000 dengan Belanja Pegawai Rp2.315.174.000 dan Belanja Barang Rp4.604.948.000. Program Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri Rp5.027.588.000 dengan Belanja Pegawai Rp2.867.052.000 dan Belanja Barang Rp2.160.536.000.

Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban Rp13.901.129.000 dengan Belanja Pegawai Rp3.061.476.000 dan Belanja Barang Rp10.839.653.000. Program Kerjasama Keamanan dan Ketertiban yang masuk dalam Belanja Barang Rp10.157.000. Program Pengembangan Hukum Kepolisian yang masuk dalam Belanja Barang Rp272.048.000.

Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Rp12.517.449.000 dengan Belanja Pegawai Rp1.707.339.000 dan Belanja Barang Rp10.810.110.000. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Rp67.067.410.000 dengan Belanja Pegawai Rp25.325.946.000 dan Belanja Barang Rp41.741.464.000.

Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Rp19.075.105.000 dengan Belanja Pegawai Rp8.782.977.000 dan Belanja Barang Rp10.292.128.000. Program Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Berkadar Tinggi Rp22.112.761.000 dengan Belanja Pegawai Rp20.371.268.000 dan Belanja Barang Rp1.741.493.000.